Minggu, 14 November 2010

Peran probiotik dalam kesehatan

Probiotik berarti mikroorganisme yang berguna, dan kalau konteksnya adalah pangan, berarti makanan atau minuman yang berisi mikroorganisme-mikroorganisme hidup yang diharapkan begitu masuk dalam tubuh akan dapat berguna dan meningkatkan kesehatan tubuh. Contohnya adalah minuman yoghurt yang mengandung Lactobacillus Bulgaricus Sp. yang dapat meningkatkan ketercernaan laktosa susu dan meningkatkan asam laktat yang membantu pencernaan dalam tubuh (walau tidak sampai ke usus) dan Lactobacillus Acidophilus Sp. yang mampu menembus asam lambung dan hidup membentuk koloni di usus serta membantu pencernaan. Lactobacillus Casei Shirota yang terdapat dalam minuman yakult juga dapat meningkatkan populasi da kolonisasi bakteri probiotik lain seperti Bifidobacteria
Dalam beberapa penelitian yang pernah dilakukan terhadap probiotik khususnya Lactobacillus Casei Shirota , memberikan manfaat yang sangat besar. Penelitian oleh Hideki Ishikawa, dkk(2005)menunjukkan bahwa pemberian L. casei shirota pada pasien yang menjalani pengangkatan tumor kolorektal selama 4 tahun memiliki resiko munculnya kembali tumor kolrektal. Studi yang dilakukan oleh Roncucci, dkk , melaporkan pemebrian L.casei shirota dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menghamba enzin yang terlibat dalam karsinogenesis.
Secara tidak langsung, probiotik mengurangi resiko kanker kolorektal dengan membrikan efek positif dalam melawan colitis ulseratif. In vitro, Lactobacillus casei shirota dan senyawa polysaccharide-peptidoglycan(PSPG)-nya menghambat produksi IL-6 pada lipopolysaccharide stimulated PBMNC, yang diisolasi dari pasien colitis ulseratif. Dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, Juni 2005 menunjukkan secara laboratorium, L. casei shirota dapat menghambat perlekata bacteri E.coli pada usus. Pada penderita penyakit Crohn lebih dari 36% pasien memiliki lesi di usus yang berisi bakteri E. Coli.
Disunting dari Ethical Digest No. 80 Tahun VIII,edisi Oktober 2010.

Kamis, 04 November 2010

sebuah renungan

Dalam kehidupan, berbagai permasalahan kehidupan akan selalu ada dan banyak diantara kita akan merasa kesulitan untuk menentukan permasalahan mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Semua permasalahan yang muncul seakan merupakan permasalahan yang sangat penting dan genting untuk segera diselesaikan. Dan ujung-ujungnya kita seperti manusia yang super sbuk dan tidak membuahkan hasil yang terbaik.Menghadapi dilemma seperti diatas kita perlu melatih diri untuk menentukan skala prioritas dari semua permasalahan hidup, memilah mana yang penting dan mana yang genting.Jangan sampai kegagalan menentukan prioritas dalam menyelesaikan permasalahan hidup membuat kita gagal dalam segala hal.
Keberhasilan kita dalam hidup hanya kita yang menentukan, lingkungan sekitar kita hanya berpengaruh 10 % terhadap diri kita (yang terjadi pada diri kita). Seperti yang diwahyukan oleh Allah swt. bahwa “ Aku tidak akan merubah nasib sebuah kaum kecuali kaum itu sendiri”. Allah maha adil, dan akan memberikan semua yang diminta oleh hamba-Nya, kalau hamba itu merasa tidak menerima apa yang diinginkannya itu merupakan ujian lain yang diberikan oleh Allah untuk melihat kesabaran dan keikhlasan ummat-Nya . Kita harus selalu menghadapi pilhan dalam menjalani kehidupan ini, dan harus kita sadari bahwa setiap pilihan itu akan diikuti oleh sebuah pilihan lain sebagai konsekuensinya. Karena itu dalam menentukan pilihan yang akan diambil kita harus bijaksana.
Berpikirlah positif dalam setiap kegiatan kita maka alam/ lingkungan akan memberikan reaksi yang positif pula pada kita, bahkan reaksi itu bisa lebih besar dari yang kita berikankan. Denga berpikir positif kita akan memiliki kebijaksanaan yang dibutuhkan. Dengan berpikir positif kita dapat menentukan tujuan hidup kita yang sebenarnya.